Monday, November 4, 2013

Alkohol dan Stroke


Sebuah studi berbasis populasi di Finlandia menunjukkan bahwa minuman keras berkaitan dengan perkembangan aterosklerosis.
Dalam 11 tahun,
perkambangannya akan semakin meningkat, apalagi untuk orang yang sudah paruh baya. Perkembangan aterosklerosis meningkat pada pria yang mengkonsumsi 6 atau lebih minuman pada satu kesempatan.
Selain itu, risiko stroke meningkat di antara orang-orang yang menggunakan obat - obatan. Alkohol dapat meningkatkan risiko stroke untuk para pacandunya. Hipertensi dan kelebihan berat badan, dengan adanya konsumsi alkohol, semakin meningkatkan risiko stroke.
Minum alkohol dalam jumlah besar lebih dari dua kali seminggu juga meningkatkan risiko kematian stroke pada pria.


Konsumsi alkohol yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai kondisi medis. Konsumsi alkohol dalam jumlah menengah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena stroke, sedangkan konsumsi alkohol berat telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian stroke dan stroke.
Selain konsumsi alkohol, faktor risiko yang paling penting untuk stroke adalah hipertensi, penyakit arteri koroner, insufisiensi jantung, fibrilasi atrium, Diabetes tipe 2, merokok, kelebihan berat badan, stenosis arteri karotis dan peningkatan kadar kolesterol.

Stroke adalah penyebab utama kedua kematian di seluruh dunia setelah penyakit jantung, terhitung sepuluh persen dari semua kematian. Selanjutnya, stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan.


Baca Juga :

Kebiasaan Kebiasaan yang Dapat Merusak Jantung
Suka Marah Marah?? Tanggung Sendiri Resikonya
Nikotin Dapat Mengalir ke Otak Dalam 7 Detik
7 Buah Yang Cocok Untuk Penderita Diabetes

0 comments:

Post a Comment