Asma

Apa itu Asma?

Asma adalah penyakit dengan gejala susah bernafas secara berulang ulang, mengi atau batuk, dipicu oleh rangsangan yang berbeda seperti alergi, udara dingin, asap dll, yang menyebabkan kelainan pada nebulisers.



Penyakit tersebut melibatkan dua elemen utama :

1. Peradangan kronis pada saluran udara
2. Sesak di bagian dada (bronchoconstriction ). 

Saluran udara penderita asma menjadi sensitif ( hyper-responsive ) dan bereaksi dengan sangat mudah untuk memicu penutupan bronchoconstriktion.

Peradangan saluran napas menjadi dasar PENYEBAB bronkial hyper-responsive, sehingga fokus utama pengobatan adalah kontrol yang efektif dan dilakukan secara harian.

Beberapa orang dengan gejala asma mungkin tidak pernah menerima diagnosis asma, dan dengan demikian mereka tidak memiliki kesempatan untuk pengobatan asma yang baik dan kontrol. Berbagai faktor seperti kurangnya akses ke perawatan medis, kurangnya para tenaga professional, kurangnya kesadaran di antara pasien, dan tumpang tindih gejala asma dengan penyakit lain berkontribusi dalam diagnosis asma.

Beberapa Hambatan Asma

Di bawah ini adalah beberapa hambatan yang berkaitan dengan pengobatan yang paling sering dikutip dalam Global Burden Laporan Asma , yang terjadi dalam satu bentuk atau lain di hampir semua wilayah di seluruh dunia :

1. Tingginya biaya obat-obatan, yang berarti bahwa banyak orang yang terjangkit penyakit asma tidak dapat menerima pengobatan memadai untuk mengontrol penyakit mereka.
2. Obat asma tidak tersedia di beberapa daerah .
3. Pengobatan yang tidak sesuai dengan tipe penyakit dapat menghambat kontrol asma.
4. Penggunaan inhaler glucocorticosteroids dalam jangka waktu yang lama sangat tidak baik untuk penderita asma. Obat-obat ini memang mengurangi peradangan kronis di paru-paru pasien asma , dan merupakan kunci untuk mengendalikan penyakit ini, tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
5. Kurangnya akses terhadap perawatan medis membatasi pengobatan dan pengendalian terhadap asma. Kurangnya akses mungkin timbul dari faktor sosial ekonomi , atau mungkin masalah infrastruktur dan transportasi yang buruk , terutama di daerah pedesaan.'

Menghindari faktor faktor yang menyebabkan gejala asma merupakan strategi penting untuk meningkatkan kontrol.

Namun, di banyak daerah, penderita asma dapat terkena kondisi seperti polusi udara, seperti asap rokok, atau bahan kimia di tempat meereka bekerja yang dapat menyebabkan penyakit tersebut semakin parah.


Baca Juga :

Diabetes
Bahaya Mencampur Obat dengan Suplemen Herbal
Jus Buah Alternatif yang Baik Bagi Kesehatan
Langkah Mudah Melawan Kegemukan